KOTA LUMAJANG ATIB BERSERI
WISATA , MAKANAN KHAS, BUDAYA
Lumajang
merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur,
Indonesia. Kabupaten Lumajang yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo , Kabupaten Jember, dan Kabupaten Malang. di Kabupaten Lumajang
banyak terdapat Budaya, Makanan Khas, Wisata.
1.Wisata Pemandangan
Lumajang
mempunyai gunung tertinggi di pulau Jawa yaitu gunung Semeru (3.676
mdpl). Gunung Semeru sering digunakan untuk pendakian oleh masyarakat
umum terutama para pendaki dan pecinta alam. Gunung Semeru mempunyai
panorama yang sangat indah, dengan puncak Mahamerunya yang sangat
menakjubkan. Gunung Semeru mempunyai tiga ranu yaitu Ranu Pane, Ranu
Kumbolo dan Ranu Regulo, bahkan sudah di filemkan dan 5 cm, dan
filemnya sudah di tonton oleh setiap juta pendukduk indonesia dan bahkan
sudah menembus dunia perfileman internasional
Ciri
khas yang dimiliki oleh Lumajang selain gunung Semeru adalah Pisang
Agung yang sangat besar. Pisang ini tersebar luas di daerah
kececamatan-kecamatan sekitar lumajang. Ciri khas lain adalah Pura
Mandaragiri Semeru Agung yang banyak orang menyebutnya “Naik Hajinya
Orang Hindu se-Indonesia”. Pura yang mempunyai sebutan lain Pura
Kahyangan Jagat (tempat memuja Hyang Widhi Wasa), selalu ramai setiap
harinya, apalagi ketika ada kegiatan atau upacara keagamaan umat Hindu.
2. Kuliner khas Lumajang "Rujak Cingur"
Salah
satu ciri khas makanan lumajang yaitu Rujak Cingur yang dibuat oleh warga
Lumajang, makanan ini adalah salah satu makanan yang di gemari oleh orang lumajang maupun oleh para wisatawan lokal.untuk isi dari rujak cingur antara lain sayur yang sudah direbus, tempe bacem, tahu, dan cingur, dan bumbu rujak cingur itu terdiri dari cabai, kacang goreng, micin, garam, bawang putih dan petis. Petis
di Lumajang juga berbeda dengan di tempat lain. disini lah bedanya rujak cingur lumajang dan rujak cingur di tempat lain.
3. Budaya Seni khas lumajang
Budaya yang cukup menarik di lumajang, untuk
bisa tampil atraktrif, kuda-kuda kencak ini dilatih khusus oleh pelatih kuda, untuk
melakukan gerakan tarian, berputar-putar sambil mengangkat kedua
kakinya. Tinggal menunggu perintah saja, jaran-jaran ini sudah
berkencak-kencak. Pertunjukan Jaran Kencak ini, biasanya juga
berfungsi sebagai tradisi kithan atau pun pengajian dan itu sudah dilakukan sejak nenek moyang turun menurun oleh warga lumajang.
Alat musik yang digunakan diklasifikasikan menjadi dua yaitu
seperangkat gamelan Jawa yang digunakan saat berada di belakang jharan dan
seperangkat Gamelan Kenang Telo (Madura) yang digunakan saat pembukaan
dan arak-arakan.
itulah beberapa makanan khas, wisata dan budaya seni saya LUMAJANG.
Jika anda ingin merasakan budaya, kuliner serta wisata yang berada di kota lumajang langsung aja datang.
by. SaldhyRagil : )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar